Mengapa saya menggunakan Linux

avatar

Haikel, 2 min read / December 27, 2021

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

A. Latar Belakang

Dulunya saya adalah user Windows yang bahkan tidak tau soal Linux. Bisa dipakai buat keperluan sekolah, udah syukur Alhamdulillah. Masalahnya ada di laptopnya yang ngos-ngosan kalau pakai Windows 10. Saya masih ingat perkataan teman saat Kerja Kelompok.

Kel, laptop ka ni ngape lambet bener? Masak cuman buka chrome 1 tab bai lah ngelag?

Translate: Kel, kok laptop kamu lambat ya? Cuma buka Chrome 1 tab aja udah ngelag?

Ya kurang lebih begitu artinya.

Lalu saya pun mencari cara agar laptop ini setidaknya bisa nyaman dipakai keperluan sekolah. Namun tetap saja, cara-cara tersebut hanya berpengaruh Sedikit. Dan pada akhirnya, saya menemukan solusi yang cukup menarik, yakni dengan menginstall Linux.

B. Alasan

Distro pertama saya adalah Ubuntu Mate. Sampai akhirnya, saya pun masuk ke lingkungan Arch, dan sekarang menetap di Artix. Saya cukup suka dengan filosofinya Arch, yakni KISS(Keep It Simple Stupid). Setelah berbagai macam hal yang saya rasakan, saya bisa memberikan beberapa alasan mengapa saya menggunakan Linux sebagai Daily OS:

  • Free

    Free yang saya maksud disini adalah secara kebebasan dan gratis.

  • Bersahabat dengan hardware lama

    Tidak seperti Windows, Linux bersahabat dengan perangkat lama dan kentang.

  • Tidak main game

    Salah satu alasan orang-orang masih enggan pindah ke Linux adalah karena kebanyakan game yang hanya tersedia di Windows. Saya bukan seorang gamers, jadi itu bukan masalah bagi saya.

  • Produktivitas

    Saat masih memakai Windows, keperluan utama saya adalah Office. Setelah berada di Linux, saya bisa melakukan berbagai hal selain Office, salah satunya menulis disini:)

  • Mengajarkan untuk mandiri

    Kemandirian itu penting, tidak terkecuali saat menggunakan Linux. Kita dituntut untuk mandiri dalam menyelesaikan masalah yang dialami. Jika memang sudah dicari dan ga ketemu juga solusinya, tanya ke komunitas Linux. Banyak kok grup pembahasan Linux yang beredar baik di Facebook maupun Telegram.

C. Penutup

Setiap OS punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Saya ga mau jadi seorang elite yang terlalu melebih-lebihkan sesuatu. Kalo memang saya ada rezeki buat upgrade laptop pun, saya bakal pake dua-duanya, baik Windows maupun Linux. Tapi memang saya ga bisa membantah fakta bahwa saya udah nyaman di Linux, hehe.